Januari 16, 2010

Sang Kasih Sayang

Suatu ketika ada seorang wanita yang kembali pulang ke rumahnya, dan ia melihat ada 3 (tiga) orang pria berjanggut yang duduk di halaman depan. Wanita itu tidak mengenal mereka semua. Wanita itu berkata : "Aku tidak mengenal Anda, tapi Aku yakin Anda semua pasti sedang lapar. Mari masuk ke dalam, aku pasti punya sesuatu untuk mengganjal perut". Pria berjanggut itu lalu balik bertanya, "Apakah suami Anda sudah pulang? Wanita itu menjawab, "Belum, dia sedang keluar". "Oh, kalau begitu kami tak ingin masuk. Kami akan menunggu sampai suami-mu kembali", kata pria itu.

Di waktu senja, saat keluarga itu berkumpul, sang istri menceritakan semua kejadian tadi. Sang suami, awalnya bingung dengan kejadian ini lalu berkata pada istrinya, "Sampaikan pada mereka, aku telah kembali dan mereka semua boleh masuk untuk menikmati makan malam ini". Wanita itu kemudian keluar dan mengundang mereka untuk masuk ke dalam. "Maaf, kami semua tak bisa masuk bersama-sama," kata pria itu hampir bersamaan. "Lho, kenapa?" tanya si Wanita itu karena merasa heran. Salah seorang pria itu berkata, "Nama dia KEKAYAAN," katanya sambil menunjuk seorang pria berjanggut di sebelahnya. Dan, "Sedangkan yang ini bernama KESUKSESAN", sambil memegang bahu pria berjanggut lainnya. "Sedangkan aku sendiri bernama KASIH SAYANG. Sekarang, coba tanya kepada suami-mu, siapa diantara kami yang boleh masuk ke rumah-mu".

Wanita itu kembali masuk ke dalam, dan memberitahu pesan pria di luar. Suaminya pun merasa heran. "Ohhoo...menyenangkan sekali. Baiklah, kalau begitu, coba ajak si Kekayaan masuk ke dalam. Aku ingin rumah ini penuh dengan Kekayaan". Istrinya tidak setuju dengan pilihan itu. Ia bertanya, "Sayangku, kenapa kita tak mengundang si Kesuksesan saja? Sebab sepertinya kita perlu dia untuk membantu keberhasilan panen ladang pertanian kita". Ternyata anak mereka mendengarkan percakapan itu. Ia pun ikut mengusulkan siapa yang akan masuk ke dalam rumah. "Bukankah lebih baik jika kita mengajak si Kasih-Sayang yang masuk ke dalam? Rumah kita ini akan nyaman dan penuh dengan kehangatan Kasih Sayang." Suami-istri itu setuju dengan pilihan buah hati mereka. "Baiklah, ajak masuk Si Kasih Sayang ke dalam. Dan malam ini, Si Kasih Sayang menjadi teman santap malam kita." Wanita itu kembali ke luar, dan bertanya kepada tiga pria itu. "Siapa diantara kalian yang bernama Kasih Sayang? Ayo, silahkan masuk, Anda menjadi tamu kami malam ini." Si Kasih Sayang bangkit, dan berjalan menuju ke beranda rumah. Ohh...ternyata kedua pria berjanggut lainnya pun ikut serta. Karena merasa ganjil, wanita itu bertanya kepada si Kekayaan dan Si Kesuksesan. "Aku hanya mengundang si Kasih Sayang yang masuk ke dalam. tapi kenapa kalian ikut juga?" Kedua pria yang ditanya itu menjawab bersamaan. "Kalau Anda mengundang si Kekayaan, atau si Kesuksesan, maka yang lainnya akan tinggal di luar. Namun, karena Anda mengundang Si Kasih Sayang, maka, kemana pun Kasih Sayang pergi kami akan ikut selalu bersamanya. Dimana ada KASIH SAYANG, maka Kekayaan dan Kesuksesan juga akan ikut serta. Sebab, ketahuilah, sebenarnya kami berdua ini buta. Dan hanya Kasih Sayang yang bisa melihat. Hanya dia yang bisa menunjukkan kita pada jalan kebaikan, kepada jalan yang lurus. Maka, kami butuh bimbingannya saat berjalan, saat kami menjalani hidup ini."


Tidak ada komentar:

Posting Komentar